Tips Memulai dan Mengerjakan Skripsi (Anak kosan)

Skripsi atau minithesis merupakan sebuah karya tulis berupa penelitian atau sejenisnya yang harus diambil pada sebagian Universitas oleh mahasiswa/mahasiswi tingkat akhir untuk mendapatkan gelar sarjana. Banyak diantara mahasiswa yang malas dalam mengerjakan skripsi. Jangan kan untuk menyelesaikan skripsi, untuk memulai mengerjakan skripsi seperti memulai sebuah ujian. Berikut adalah tips dari untuk kalian yang mager/malas dalam memulai mengerjakan skripsi.

1. Niat

Apa itu niat?

Niat adalah keinginan dalam hati manusia atau juga bisa merupakan sebuah rencana di masa depan. 

NIAT + USAHA = JALAN

Alangkah baiknya setiap kegiatan dan perbuatan yang baik diawali dengan niat. Mengapa? karna niat membuat sebuah kegiatan menjadi lebih sempurna dan jelas.Mengerjakan skripsi untuk lulus tepat waktu bisa menjadi sebuah niat yang bagus untuk menyemangati diri sendiri. 

2. Usaha

Tanpa usaha niat tidaklah berarti, hanya menjadi sebuah angan-angan saja. Usaha yang dimaksud ialah mencari judul skripsi, bidang skripsi (misalnya jurusan management, bidangnya ialah : marketing, human resource, entrepreneur, finance and so on) dan dosen pembimbing. Pengalaman gua dalam mencari judul merupakan cukup menyita fikiran dan waktu. Selama 2 bulan gua cari judul skripsi ada beberapa yang cocok dan akhirnya gua ajukan ke dosbing (dosen pembimbing). Finally, judul gua ditolak secara halus 😂😂😂😂😂 gua langsung drop. Tapi gua bilang ke doswal gua bahwa gua sudah hopeless. Selang beberapa menit doswal gua ngasih pendapat dia tentang isu-isu masa kini yang berhubungan dengan bidang kajian skripsi gua. Alhamdullillah setelah bincan-bincang cantik beberapa jam gua mendapat sebuah judul 😁. Penting juga mencari judul dan bidang kajian skripsi yang kalian suka agar semangat dalam menyelesaikan skripsi.

3. Jadwal

Bagi gua skripsi merupakan mata kuliah yang tidak ada deadline nya kecuali jika dapat dosen pembimbing yang super duper perhatian. Membuat jadwal pengerjaan skripsi sangat membantu dalam mengatur waktu penyelesaian. Sebagai contoh 3 minggu mengerjakan bab 1 (karna menurut gua bab 1 merupakan bab yang masih belum jelas dan butuh banyak info atau berita tentang skripsi kajian tersebut), 1 minggu bab 2, 2 minggu bab 3, 3 minggu bab 4 dan 1 minggu bab 5. FYI jadwal nya itu tergantung jenis skripsi dan tingkat kesusahannya. Jadi jadwalnya bisa bervariasi tetapi harus mempunyai deadline yang jelas. 

4. Fokus

Gua merupakan orang yang susah untuk fokus dalam satu hal. Tapi jika gua sudah fokus, kerjaan yang sulit bisa gua kerjain dengan cepat. Fokus itu penting dalam segala hal, terutama fokus dalam menggarap skripsi. Untuk orang yang susah fokus, cari dulu penyebab nya seperti apakah kurang fokus disebabkan oleh game, social media, pacar or gebetan dan lain sebagainya. Setelahnya cari cara untuk bisa fokus seperti menjauhkan dari meja belajar atau mematikan handphone saat mengerjakan skripsi.

5. Motivasi

 Apa motivasi dalam mengerjakan skripsi?

- Lulus tepat waktu

- Ingat orang tua yang nanyain kapan lulus ????😓 😭

- Ngurangin biaya kuliah

- Pingin wisuda secepatnya karna bosan kuliah 

- Mau ambil s2 secepatnya 

- Agar bisa cepat nikah *bagi yang sudah punya calon ya 😁

Motivasi diatas adalah punya gua, sebagian gua ambil dari teman gua. Motivasi penting disaat jenuh menghampiri gua dalam mengerjakan skripsi. Untuk mahasiwa yang semangatnya kurang, carilah motivasi yang bisa meningkatkan produktivitas dalam berkerja. 

6. Cari tempat yang nyaman dalam menyelesaikan skripsi

Tempat yang nyaman bisa meningkatkan produktifitas kerja. Sebagai contoh perpustakaan kampus, kosan dan cafe bisa menjadi tempat favorit mahasiswa akhir mengerjakan skripsi. Perlu di ingat bahwa sebaik-baik tempat pilihlah yang ada koneksi internetnya agar bisa browsing informasi mengenai skripsi yang dibuat.

Internship at Telkomcel (Timor Leste)

"Bondia" good morning

"Botarde" good afternoon

"Bonnoite" good evening

"obrigado" thank you

"maun" & "mana" senior male and senior female

"sensa" excuse me

All the words above is the Tetun language from Timor Leste which used to communicate with residents, especially young people because they cannot speak Bahasa Indonesia. Then, it was a great experience in my life to intern at Telkomcel for 2 months in Dili (the capital of Timor Leste).

At the first time arrived in Dili, I felt the weather was extremely hot and the people look like the eastern part of Indonesian people. Thus, everything becomes expensive in Timor Leste because they used USD. Later on, I realized if the local people are nice and hospitable. The food and the culture are similar to Indonesia but they also had Portuguese food such as Pão.

Telkomcel Financial unit on the 4th floor at Timor Plaza 

Telkomcel is a brand of the Timor Leste telecommunication company, a subsidiary of TELIN (PT. Telekomunikasi Indonesia Internasional). Basically, the products and services similar to Telkomsel. I like the environment in the office, the staffs including the officer, manager, VP and C-level are nice and friendly.

One Dollar Beach, the peaceful beach

Ainaro island

During the internship, I had traveled to various places such as Cristo Rei Dili, Ainaro District, Mount Ramelau, One Dollar beach, Pasir Putih beach and Ainaro Island.

Beautiful view from Cristo Rei Dili

Cristo Rei

Ainaro beach

I really deeply love the Ainaro island, the sea color is gorgeous. The picture was taken on the shipboard.

In addition, It was my great experience to learn about business planning & performance and billing & collection department, although I only learned the small part of the financial unit. I hope Telkomcel could be a leader of the telecommunication company in Timor Leste.

“Keep solid, speed and smart”